Apa perbedaan morfologi ikan nila dan belut?​

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇

Apa perbedaan morfologi ikan nila dan belut?​

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Membalas:

Perbedaan morfologi ikan nila dan belut adalah:

Morfologi ikan nila:

  • lokasi mulut bawah tanah
  • lancip
  • sirip perut dada
  • Warna tubuhnya hitam dan agak keputihan, ada pula yang putih hingga merah.
  • penutup insang putih
  • Sisik ikan nila cukup besar, kasar dan rapi.
  • Kepala ikan nila kecil
  • mulutnya ada di atas kepalanya
  • mereka memiliki mata yang besar dan menonjol, di tepi mata mereka berwarna putih
  • Bentuk tubuh ikan nila memanjang ke samping dan memanjang.

Morfologi belut:

  • bentuk tubuh bulat panjang seperti ular,
  • tidak ada sisik, sehingga bodi sangat licin.
  • Sirip punggung dan sirip dubur berubah bentuk menjadi dayung tanpa kulit.
  • Mata belut kecil dan melengkung,
  • Ini memiliki tiga pasang yang bertemu dalam satu lipatan di bawah kepala.
  • Punggung berwarna kehijauan dan perut berwarna kekuningan.
  • Ekor belut pendek dan mengerucut, semakin kecil ke ujung.
  • Gigi kecilnya runcing dan berbentuk kerucut, dengan bibir membentuk lipatan kulit yang lebar di sekitar mulut.

Penjelasan:

Berbagai bentuk ikan:

  1. Bentuk Torpedo (Fusifoma), merupakan bentuk tubuh ikan yang sangat ramping, dengan bentuk ini dapat bergerak bebas dalam suatu medium, memiliki ciri-ciri tinggi dan lebar tubuh yang hampir sama, dan panjang tubuh beberapa kali tinggi badan . Dan kedua ujung tubuhnya meruncing. Misalnya tuna, cakalang.
  2. Bentuk datar (terkompresi), adalah bentuk tubuh yang rata ke satu sisi. Ini memiliki karakteristik tinggi lebih besar dari lebar tubuh. Dan lebar badan lebih kecil dari panjang badan. Misalnya ikan kapas, bondolan peperek, bawal hitam.
  3. bentuk tertekan, itu adalah bentuk tubuh yang rata, kebalikan dari bentuk datar, di mana tingginya jauh lebih kecil dari lebar tubuh. Misalnya, Kekeh untuk ikan, kelapa untuk ikan.
  4. Bentuk Ular/Belut/Belut (Anguilliforme), adalah ikan yang memanjang dengan penampang agak silindris dan kecil serta mengerucut di ujungnya. Misalnya belut, belut, nineg
  5. Seperti string (seperti benang), memiliki bentuk tubuh yang menyerupai tali. Beberapa contohnya adalah ikan pipa, belut sniper
  6. Berbentuk pita (taeniform), Ini adalah ikan yang menyerupai pita dan memanjang. Misalnya, ikan layur, pholis laeta
  7. Bentuk Panah (Sagitarius), itu adalah ikan yang menyerupai anak panah. Misalnya, ikan tombak
  8. Berbentuk bola (globiform), itu adalah bentuk ikan seperti bola. Misalnya, ikan buntal landak, lumpfish
  9. Berbentuk kotak (Ostraciforme), merupakan ikan yang memiliki bentuk mirip kotak. Misalnya ikan buntal berbulu, ikan kodok.

Habitat ikan nila adalah di air tawar, seperti sungai, danau, waduk, rawa, saluran irigasi dan persawahan. Kemampuan ikan nila untuk beradaptasi dengan lingkungan sangat baik. Ikan nila memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungannya, sehingga dapat dipelihara di dataran rendah dengan air payau dan dataran tinggi dengan suhu rendah.

Selama hidupnya, ikan akan mengalami dua kali pertumbuhan, yaitu:

  • isometrik Ini adalah pertumbuhan proporsional, yaitu pertambahan panjang tubuh yang diikuti dengan pertumbuhan berat badan.
  • alometrik itu adalah pertumbuhan sementara seperti penambahan berat badan karena pematangan gonad.

Belajarlah lagi

  1. Materi tentang sistem pernapasan pada lumba-lumba dan pari:
  2. Materi tentang perbedaan electroplax pada ikan belalai gajah dan electrosense pada sepatu roda elektrik:

——————————————————-

Detail tanggapan

Kelas: X (SMA)

Kursus: biologi

Bab: binatang

Kode: 10.4.9

Kata kunci: morfologi ikan

Was this helpful?

0 / 0

Leave a Reply 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *