SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇
Apa yang dimaksud dengan LNG dan LPG, dan apa perbedaannya
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Perbedaan antara LPG, LNG dan CNG
elpiji
️
Bahan Bakar Gas Cair yang biasa kita sebut ELPIJI (LPG), tentunya sudah sering kita dengar dan familiar dengan kita sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, tapi apa sih ELPIJI itu?
️
ELPIJI telah dihadirkan Pertamina sejak tahun 1968. Tujuan Pertamina memasarkan ELPIJI adalah untuk meningkatkan penggunaan produk minyak bumi, bentuknya juga cair, namun perbedaan terbesar dengan LNG adalah nilai kalornya lebih tinggi. Selain untuk mengurangi kebutuhan ibu rumah tangga akan minyak tanah, ELPIJI sendiri adalah kata dalam bahasa Indonesia untuk LPG (diucapkan elpiji) atau LIQUEFIED PETROLEUM GAS. Pertamina memproduksi LPG sebagai merek komersial. ELPIJI merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Antara ibu rumah tangga dan pemilik restoran, pengguna ELPIJI menjamin dapur bersih dan rapi. Selain itu, dibandingkan minyak tanah atau kayu bakar, nilai kalor LPG lebih tinggi, sehingga memasak lebih cepat dan, tentu saja, melayani lebih cepat.
️
ELPIJI merupakan campuran dari beberapa unsur Hidrokarbon yang berasal dari penyulingan Minyak Mentah dan dalam bentuk Gas. Ketika tekanan meningkat dan suhu menurun, gas menjadi cair, sehingga dapat disebut gas minyak cair. Komponen tersebut didominasi oleh propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPG juga mengandung sejumlah kecil hidrokarbon ringan lainnya, seperti etana (C4H6) dan pentana (C5H12). Dalam kondisi atmosfer, LPG adalah gas dan dapat mencair pada tekanan lebih besar dari 5 kg/cm2
.Volume LPG dalam bentuk cair lebih sedikit daripada dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Oleh karena itu, LPG dipasarkan dalam bentuk cair. Karakteristik lain dari LPG adalah lebih berat daripada udara, karena butana dalam bentuk gas memiliki massa jenis dua kali lipat dari udara.
️
LPG banyak digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah di rumah-rumah, namun di luar negeri LPG banyak sekali kegunaannya, salah satunya sebagai bahan bakar mobil.
️
LNG
️
LNG adalah gas alam cair, komposisi kimianya terutama metana, kemudian sejumlah kecil etana, propana, butana, dan sangat sedikit pentana dan nitrogen. LNG sering digunakan dalam industri sebagai bahan bakar. LNG adalah singkatan dari Liquefied Natural Gas (Gas Alam Cair). LNG adalah gas alam yang didinginkan kemudian dikondensasikan menjadi cairan (liquid). Kandungan utama LNG adalah metana dengan sedikit kandungan etana, propana, isobutana, butana normal, isopentana + dan berbagai kandungan H2S. Pada umumnya, LNG disimpan pada suhu yang sangat rendah yaitu –150 °C dengan tekanan 17 bar.g.
️
Perbedaan antara LNG (Liquefied Natural Gas) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas). LNG adalah gas metana yang dicairkan (C1), sedangkan LPG adalah gas propana yang dicairkan (C3) atau butana (C4).
Yang dimaksud dengan hasil LPG, Bahan Bakar Gas ELPIJI untuk kebutuhan Domestik, Industri dan Komersial yaitu ELPIJI campuran Propana dan Butana, selanjutnya disebut ELPIJI MIXTO. LPG ini memiliki tekanan uap pada 100F sebesar 120 psig, dengan komposisi : % Vol C2 maksimum 0,2, % Vol C3 dan C4 minimum 97,5 dan % Vol C5+ (C5 dan lebih berat) maksimum 2.0.
Sedangkan untuk Bahan Bakar Gas LPG untuk kebutuhan khusus dan Komersial yaitu Bahan Bakar Gas ELPIJI Propana, yang selanjutnya disebut ELPIJI PROPAN. LPG ini memiliki tekanan uap pada 100 F sebesar 210 psig, dengan komposisi sebagai berikut: total C3 vol% minimal 95, C4 vol% (C4 dan lebih berat) maksimal 2.5.
Bahan bakar gas LPG untuk kebutuhan komersial adalah ELPIJI Butana, yang selanjutnya disebut LPG BUTANA. LPG ini memiliki tekanan uap pada 100 °F sebesar 70 psig, dengan komposisi sebagai berikut: % Vol C4 minimum 97,5, % Vol C5 maksimum 2,5 dan % Vol C6+ (C6 dan lebih berat) NIL.
Sedangkan hasil LNG antara lain:
* LNG: Liquefied Natural Gas (mayoritas adalah Metana – C1)
* LPG: Liquefied Petroleum Gas (umumnya Butana-C4)
* CNG: Gas Alam Terkompresi (umumnya Etana-Propana-Butana C2-C3-C4)
* Light Naphtha: Light Naphtha (umumnya dalam kisaran C5 – C8), Condensable Gas
* Heavy Naphtha : Heavy Naphtha (range C8 – C13), bahan baku bensin
* HOMC: Komponen Mogas Oktan Tinggi (minyak campuran bensin untuk angka oktan tinggi, biasanya nafta yang retak)
* Minyak Tanah: Minyak Tanah (kisaran C15-C18)
* Avtur : Aviation Turbine (bahan bakar minyak tanah untuk turbin gas pesawat)
* Avigas : Aviation Gasoline (bahan bakar bensin untuk pesawat bermotor)
*HSD : High Speed Diesel (bahan bakar solar untuk mesin diesel berkecepatan tinggi, terutama kendaraan angkut dan mesin kecil)
* MFO: Marine Fuel Oil (bahan bakar diesel siklus menengah, terutama untuk diesel kapal atau diesel besar)
* IFO: Industrial Fuel Oil (bahan bakar minyak), sangat kental pada suhu kamar, cocok untuk pemanasan di Eropa dan bahan bakar untuk pemanasan, memiliki panas pembakaran yang tinggi, sehingga volume spesifik pembakaran tinggi.
️
Was this helpful?
0 / 0