Apakah kegunaan transaksi kantor pusat-kantor cabang ?

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇

Apakah kegunaan transaksi kantor pusat-kantor cabang ?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

BENTUK KANTOR PENJUALAN

Agen (Agen)

Kantor cabang

DEFINISI

AGEN

Bentuk organisasi yang diberikan fungsi menerima pesanan barang dan bekerja di bawah pengawasan langsung perusahaan induk (Home Office), dan transaksi dengan pihak ketiga dilakukan langsung oleh perusahaan induk.

KANTOR CABANG

Suatu bentuk organisasi yang menjual barang dari inventarisnya (baik dikirim dari kantor pusat atau dibeli oleh Anda) dan diberi wewenang untuk bertransaksi dengan pihak ketiga sehingga berfungsi sebagai unit bisnis yang mandiri.

PENGEMBANGAN PEMBENTUKAN AGEN DAN CABANG

Dalam hal ini karena perusahaan sedang mengalami perluasan wilayah pemasaran. Sehingga perusahaan membutuhkan cara yang efektif untuk memasarkan produknya, maka dibentuklah agen (agensi) dan cabang (branch).

Perbedaan karakteristik agen dan cabang

Agen

Agen tidak memiliki persediaan barang yang akan dijual, melainkan hanya berupa sample atau sample.

Persetujuan kondisi penjualan sepenuhnya sesuai dengan kantor pusat. Administrasi piutang yang timbul dari penjualan dan penagihan piutang yang terkait dilakukan oleh perusahaan induk.

Kantor pusat menyediakan modal kerja untuk biaya operasional badan tersebut. Agen tidak dapat menangani uang tunai selain uang tunai yang dikirimkan

Kantor cabang

Cabang menyimpan stok untuk barang dagangan mereka, yang sebagian besar dikirim dari perusahaan induk sampai batas tertentu, dan dapat membeli barang dagangan mereka sendiri.

Cabang menyetujui persyaratan penjualan, mengelola administrasi piutang yang timbul dari penjualan dan mengelola pengumpulan piutang yang sesuai.

Cabang mengelola kas dari penjualan penagihan piutang dan melakukan transaksi pembayaran atas inisiatifnya sendiri.

HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN AGEN

usaha seorang agen

Agen yang bekerja sebagai unit organisasi penjualan lokal (di area tertentu) berada di bawah pengawasan kantor pusat (departemen penjualan) dan umumnya tidak menyimpan barang selain sampel atau monster (sampel) produk yang akan ditawarkan untuk dijual.

Akuntansi untuk agen

Agen akuntansi hanya menyimpan akuntansi kas untuk mencatat penerimaan (dan pengisian kembali) modal kerja kantor pusat dan pengeluaran untuk berbagai pengeluaran. Pengeluaran kas umumnya dicatat dalam rangkap dua. Untuk pengisian kembali modal kerja, agen mengirimkan salinan atau salinan catatan pengeluaran kas beserta bukti-buktinya, untuk mendapatkan pengganti dari perusahaan induk sedangkan kwitansi pengeluaran kas asli disimpan di tempat agen.

akuntansi kantor pusat

Akuntansi transaksi agen yang akan dicatat oleh kantor pusat, sesuai dengan tujuan yang diinginkan, yaitu mengenai untung (rugi)

Ada dua opsi untuk merekam ini:

Keuntungan (kerugian) yang diperoleh dari kegiatan penjualan agen (masing-masing agen) tidak ditentukan secara terpisah, yaitu dalam transaksi ini diperoleh dari penjualan reguler, dan transaksi penjualan serta biaya yang dikeluarkan melalui agen yang bersangkutan, dicatat dalam tabel yang ada. akun buku besar sebagaimana adanya. di Markas Besar.

Keuntungan (kerugian) yang diperoleh dari kegiatan penjualan melalui agen ditentukan secara terpisah, yaitu metode ini memerlukan rekening khusus bagi agen, terutama untuk menjaga pendapatan dan biaya yang bersangkutan. Akun akuntansi khusus untuk agen, digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan melalui agen dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh agen yang bersangkutan.

HUBUNGAN ANTARA KANTOR PUSAT DAN CABANG

Diagram operasi cabang dan sebagai berikut:

Cabang menerima modal kerja, baik dalam bentuk uang tunai, barang dagangan, atau aset lainnya dari kantor pusat.

Cabang dapat membeli barang dagangan dari pihak ketiga untuk memenuhi permintaan lokal atas barang yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan induk atau jika pembelian tersebut dapat dibenarkan secara ekonomi.

Cabang melakukan kegiatan penjualan, dimulai dengan usaha komersial untuk mencari pembeli, mengirim pembeli, mengirimkan barang atau menyerahkan barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan, membuat faktur penjualan, menagih atau menagih piutang, dan menyetorkan uang ke rekening bank sendiri.

SISTEM AKUNTANSI UNTUK OPERASI CABANG

Was this helpful?

0 / 0

Leave a Reply 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *