Jelaskan perbedaan Prosedur dan Fungsi dalam algoritma :

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇

Jelaskan perbedaan Prosedur dan Fungsi dalam algoritma :

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Jelaskan perbedaan antara prosedur dan fungsi dalam algoritma:

Menjawab

pengantar

Definisi algoritma

Algoritma adalah susunan langkah-langkah yang logis dan sistematis untuk memecahkan atau memecahkan suatu masalah. Misalnya langkah-langkah memasak mie instan, langkah-langkah yang bisa kita temukan di balik pembungkusan mie instan bisa juga kita sebut algoritma karena langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan masalah memasak mie instan yang akan dimasak.

Dalam dunia komputasi, algoritma adalah alur pemrosesan dalam sistem komputer yang terbentuk dari kumpulan perintah atau perintah yang tertanam di semua aspek komputer (perangkat lunak, perangkat lunak, dan perangkat keras).

Dalam dunia pemrograman, algoritma digunakan untuk membuat perangkat lunak dengan berbagai kegunaan yang digunakan dalam perangkat komputasi. Algoritma pembuatan perangkat lunak diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti C/C++, C#, Visual Basic, dan bahasa pemrograman lainnya. Tanpa algoritma yang benar, baris demi baris kode tidak akan menghasilkan output yang diinginkan. Oleh karena itu, algoritma sangat penting agar program dapat bekerja dengan baik.

Definisi dan pengenalan program

Apa pendapat Anda tentang program ini? Program adalah file teks yang berisi pernyataan dalam bahasa pemrograman.

Lalu bagaimana cara membuat programnya? Beberapa langkah telah dilakukan, yaitu:

  • Program desain. Di sini kita mendefinisikan masalah dan menulis algoritma untuk menyelesaikannya.
  • Memasuki program di komputer (Implementasi).
  • Kompilasi program menjadi “executable”. Executable: membuat program dapat dieksekusi.
  • Jalankan programnya.
  • Ulangi sampai benar. Ini disebut proses debugging.

Struktur program, disini kita menggunakan bahasa standar C/C++

Bahasa C/C++ secara umum memiliki struktur program sebagai berikut:

  • Daftar file header
  • Deklarasi variabel global dan fungsi tambahan
  • Manajer Fungsi Utama / Kepala Sekolah
  • Definisi fungsi utama / utama
  • Definisi definisi tambahan (subrutin)
  • Subrutin dapat ditulis setelah fungsi utama atau di perpustakaan. Namun, jika ditempatkan di perpustakaan, maka file perpustakaan harus dimasukkan menggunakan direktif preprosesor yang ditempatkan di daftar file header.

Aturan umum penulisan bahasa C/C++

Penulisan dalam bahasa C++ bersifat case-sensitive (peka huruf besar/kecil).

Contoh: #termasuk dengan #sertakan

Ada 2 jenis komentar untuk sebuah pernyataan, yaitu:

1. / * Jika ada komentar

berisi lebih dari 1 baris. * /

2. // gunakan flag ini jika hanya ada 1 baris

Awal dan akhir fungsi harus diakhiri dengan kurung kurawal.

Contoh: uji vakum ()

{

printf(“Program”);

ambil();

}

Setiap pernyataan harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh: printf(“Pemrograman itu menyenangkan!”);

nilai int = 100;

Penyataan.

Bentuk umum:

type_name variabel_nama;

Contoh :

intx; // Deklarasikan x dari tipe integer

huruf char y nim[10]; // Mendeklarasikan variabel bertipe char

Setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Contoh: char a = 97, A = 65;

Program tidak selalu terdiri dari beberapa baris. Semakin kompleks dan kompleks suatu program, semakin kompleks pengkodeannya. Untuk mempersingkat dan merapikan pengkodean yang rumit, kami membagi pengkodean menjadi beberapa prosedur/fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari fungsi utama (main function). Jika dibandingkan dengan sebuah novel, prosedur/fungsi adalah bab atau bab yang menyusun cerita novel tersebut.

Diskusi

Prosedur adalah program terpisah dalam bloknya sendiri yang berfungsi sebagai subrutin (bagian program). Prosedurnya biasanya merupakan kegiatan seperti menghitung faktorial suatu bilangan, menemukan bilangan genap dari sekumpulan bilangan, dan sebagainya.

Sedangkan fungsi sebenarnya hampir tidak berbeda dengan prosedur. Satu-satunya perbedaan adalah jenis data pengembalian yang diberikan. Misalnya, dalam prosedur, Anda cukup menghitung faktorial suatu bilangan dan mencetaknya langsung ke layar. Dalam fungsi perhitungan faktorial, isinya sama dengan prosedur, tetapi nilai faktorial tidak dicetak secara langsung tetapi dikembalikan ke pemanggil.

Contoh:

void count_factorial (input int)

{

….

….

cetak (nilai faktorial);

}

jika fungsi tersebut dilakukan maka akan menjadi

int count_factorial (masukan int)

{

….

….

pengembalian (nilai faktorial);

}

kesimpulan

Perbedaan antara prosedur dan fungsi hanya terletak pada nilai yang dikembalikan setelah program rutin selesai. Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosedur dan fungsi dalam bahasa pemrograman, hanya dibedakan dari nilai kembaliannya

Belajarlah lagi

mengurangi dan menaklukkan algoritma

Detail tanggapan

Kelas 10

Folder: TIK

Bab: Pengantar Pemrograman Komputer

Kode: 10.11.6

Kata kunci: prosedur dan fungsi, algoritma

Was this helpful?

0 / 0

Leave a Reply 0

Your email address will not be published. Required fields are marked *