sel memiliki bagian bagian sel yang kompleks. beberapa organisme memiliki perbedaan terkait struktur sel yang dimilikinya. apakah perbedaan dari sel bakteri dan sel hewan? buatlah tabel perbandingan bagian bagian sel bakteri dan sel hewan
sel memiliki bagian bagian sel yang kompleks. beberapa organisme memiliki perbedaan terkait struktur sel yang dimilikinya. apakah perbedaan dari sel bakteri dan sel hewan? buatlah tabel perbandingan bagian bagian sel bakteri dan sel hewan
INI JAWABAN TERBAIK 👇
SEL HEWAN:
Secara umum, ciri-ciri sel penyusun tubuh hewan adalah sama. Ciri-ciri yang membedakan hewan dengan sel lainnya adalah sebagai berikut:
1. Dinding sel
Kelompok hewan tidak memiliki dinding sel seperti bakteri atau tumbuhan. Sel hewan hanya dibatasi oleh membran sel yang membuat karakter sel hewan lebih elastis untuk menyesuaikan fungsinya.
2. Inti sel
Sel hewan adalah eukariotik, yang berarti memiliki membran inti yang membuat sel hewan memiliki inti sejati. Selanjutnya pada sel hewan, inti sel merupakan organel terbesar yang menyusun sel hewan, yang juga terletak di tengah.
3. Ukuran sel
Sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan dan lebih besar dari bakteri.
4. Kloroplas
Hewan tidak memiliki kloroplas atau plastida lain, oleh karena itu kelompok hewan tidak mampu melakukan fotosintesis seperti halnya kelompok tumbuhan.
5. sentrosom
Sentrosom adalah organel yang berperan dalam pembelahan sel yang terdiri dari susunan mikrotubulus.
6. Vakuola
Sel hewan tidak memiliki vakuola atau sangat kecil. Hanya beberapa sel yang memiliki vakuola, seperti sel lemak, yang berfungsi untuk menyimpan cadangan lemak.
7. Lisosom
Merupakan organel seluler yang berfungsi untuk pencernaan seluler karena mengandung enzim katalitik (katalase). Lisosom akan ditemukan di banyak sel darah putih.
SEL BAKTERI:
Ciri-ciri sel bakteri yang membedakan sel tumbuhan dan sel hewan adalah sebagai berikut:
1. Ukuran sel
Sel bakteri memiliki ukuran paling kecil dibandingkan sel tumbuhan dan hewan. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan perbesaran minimal 1000x untuk melihat sel bakteri di bawah mikroskop. Ukuran yang kecil ini memungkinkan sel bakteri menginfeksi sel lain.
2. Inti sel
Sel bakteri adalah sekelompok sel prokariotik, yaitu sel yang belum memiliki inti sejati. Hal ini dikarenakan sel bakteri tidak memiliki membran inti seperti pada kelompok tumbuhan dan hewan serta eukariota lainnya. Tidak adanya membran nukleus ini mempengaruhi struktur sel bakteri itu sendiri. Istilah nukleoid adalah istilah untuk materi genetik bakteri yang melingkar di sitosol.
3. Organel – Organel Membran
organel membran seperti retikulum endoplasma (ER); Mitokondria, kloroplas, badan golgi tidak terdapat pada sel bakteri, hal ini ada hubungannya dengan tidak adanya membran inti yang menyebabkan sel bakteri tidak memiliki organel yang terikat membran tersebut. Hal ini menyebabkan semua proses metabolisme berlangsung di sitoplasma. Pada bakteri fotosintetik atau kelompok bakteri yang mampu melakukan fotosintesis, klorofil terdapat pada membran selnya karena tidak memiliki kloroplas.
4. Komponen dinding sel
Seperti sel tumbuhan, sel bakteri juga terdiri dari dinding sel. Namun, komponen yang membentuk dinding sel bakteri adalah peptidoglikan, struktur yang lebih kaku daripada selulosa sel tumbuhan. Beberapa sel bakteri memiliki kapsul di luar dinding sel yang memungkinkan mereka menahan suhu tinggi. Ini termasuk dalam sistem pertahanan, misalnya bakteri Mycobacterium atau bakteri penyebab tuberkulosis.
5. Bentuk
Sel bakteri memiliki berbagai bentuk mulai dari batang (basil), bulat (kokus), hingga koma atau spiral.
6. Ribosom
Sel bakteri memiliki ribosom yang juga berfungsi untuk melakukan proses sintesis protein. Hanya saja struktur atau komponen ribosom yang membentuk tubuh ribosom adalah 70-an, yang lebih kecil dari ribosom yang membentuk kelompok eukariotik seperti hewan dan tumbuhan.
7. Reproduksi sel
Sel bakteri berkembang biak dengan pembelahan atau pembelahan biner atau amitosis, yaitu pembelahan yang tidak diikuti dengan tahap pembelahan. Organel seperti sentrosom tentu tidak ditemukan pada sel bakteri.
8. Ekor
Bakteri memiliki ekor atau tidak. Ekor ini merupakan flagel yang jumlahnya juga bervariasi. Fungsi dari flagel atau pili ini adalah sebagai alat gerak yang memudahkan pergerakan sel bakteri.
9. mesosom
Mesosom adalah celah pada membran sel. Organel ini ditemukan dalam kelompok bakteri aerobik atau pengguna oksigen. Dianalogikan dengan mitokondria, mesosom akan berperan dalam proses respirasi aerob yang berlangsung di dalam sel.
